@dermaga, after snorkling |
snorkling bareng |
pemdangan di belakang penginapan |
September 2013,
Kerja bareng-bareng udah biasa, tapi klo liburan bareng-bareng gimana ya rasanya????
Nah, untuk lebih mengenal satu sama lain yang biasanya berhubungan karena pekerjaan dan sekaligus refreshing di tengah-tengah padatnya tugas kantor, saya dan teman-teman satu ruangan di kantor sepakat untuk mengisi liburan sabtu-minggu 21-22 September 2013 ke Pulau Tidung. Selain lokasinya gak terlalu jauh dari Jakarta, banyak anak-anak yang belum pernah kesana. Trus, supaya lebih seru, karena itu di akhir pekan waktu yang seharusnya untuk keluarga, maka temen-temen dipersilahkan untuk mengajak pacar, suami, anak atau siapapun teman dekat mereka, biar lebih seru. Sebulan sebelum berangkat, temen-temen udah pada heboh banget bicarain trip ke Pulau Tidung, dari mulai ngomongin baju yg mau dipake, makanan yang mau dibawa, sampai dresscode untuk photo-photo, hadeuuuhhhh….ada-ada aja.
Waktu yang ditunggupun tiba, kami ber-16 sejak pagi jam 06.00 WIB sudah kumpul di kantor, karena kita diminta oleh EO-nya untuk sampai di Muara Karang (meeting point yg sudah disepakati) jangan terlalu siang, kita diminta sampai meeting point paling lambat pk 07.00 WIB. . Oh ya, untuk trip ini kami menggunakan jasa EO yg pernah salah seorang temen kantor di departemen lain. Karena kami ber-16, maka per orang membayar Rp 280.000,-, harga ini sudah termasuk tiket kapal angkutan dari Muara Angke ke Tidung pp, makan, perahu ke lokasi snorkeling dan peralatan snorklingnya. Juga disediakan api unggun dan photo bawah air.
Tiba di Muara Karang, karena Sabtu merupakan hari libur maka sudah penuh penumpang yang akan naik ke kapal. Kapal yang kami naiki kapasitasnya sekitar 300 orang, dan bukan kapal yang mewah seperti di film-film Holywood, tapi yang penting kan kebersamaan, cieee….
Setelah terombang ambing ombak selama 2 jam, bahkan salah seorang anggota trip, Ainun hampir mabuk laut, sampailah kami di Pulau Tidung sekitar pukul 11.00 WIB. Untuk saya perjalanan ke Pulau Tidung merupakan kali kedua, sebelumnya karena tugas kantor harus menyerahkan bantuan santunan bagi anak asuh di beberapa pulau di kepulauan seribu, saya dan beberapa teman (thn 2010) sudah pernah ke pulau ini.
Begitu sampai ke Pulau Tidung, sedikit takjub juga karena pulau ini sepertinya sudah sadar wisata, pelabuhan di Pulau Tidung sudah lebih bagus dan jalanan disinipun meski kecil namun sudah disemen rapih. Setelah semua penumpang turun dari kapal, hal pertama yang kami lakukan apalagi kalau bukan photo-photo, padahal di kapalpun kami sempat photo-photo. Puas photo-photo di dermaga, kami langsung dibawa tour guide ke lokasi penginapan. Jangan heran, di pulau ini tidak ada hotel maupun wisma, yang ada hanyalah rumah penduduk yang disewakan untuk turis. Kami ber-16 menempati 2 rumah yang berdekatan, meski rumah penduduk tapi kami salut karena rumah itu bersih dan memadai untuk tempat kami menginap. Sampai di penginapan, tour guide kami mengingatkan lagi jadwal yang akan kami lakukan, yaitu : makan siang dan snorkeling di 3 pulau (sesuai itinerary yang sdh dikirimkan EO by email).
Setelah makan siang dengan menu rumahan, rasanya sih pengen tidur-tiduran dulu, apalagi cuaca di luar cukup panas, tapi apa boleh buat, pk 13.00 WIB saat matahari tepat di tengah-tengah kepala, kamipun dihalau sang tour guide menuju dermaga setelah sebelumnya memilih terlebih dulu perlengkapan snorkeling berupa : kaki katak, lifejacket dan snorkel.
Perjalanan dengan perahu kecil kapasitas 20 orang kami lalui di tengah sengatan matahari, lokasi pemberhentian pertama untuk kami bersnorkling ria adalah Pulau Semak Daun. Langsung kami berlompatan ke laut lepas begitu melihat jernihnya air dan aneka warna ikan di sekitar lokasi snorkeling. Bahkan beberapa teman yang semula takut pada awalnya untuk terjun keluat, lama kelamaan terbiasa. Puas di Pulau Semak Daun, perahu pun lanjut menuju Pulau Tidung Kecil lokasi snorling berikutnya. Lagi-lagi sampai disana kami berlompatan seperti ikan bertemu air. Sayangnya di lokasi kedua ini tidak sebersih pertama, sehingga kami tidak berlama-lama disini. Sesuai jadwal harusnya masih ada satu lokasi lagi untuk snorkeling, tapi setelah kami tanyakan ke tour guidenya ternyata hanya 2 saja, kecewa juga sih karena tidak sesuai dengan jadwal yang sudah dikirim.
Mendarat kembali di dermaga Pulau Tidung, kami langsung bersih-bersih badan dan siap-siap untuk makan malam dilanjutkan dengan api unggun. Tapi teteup, gak mau buang waktu, selesai mandi sore kami sempatkan melihat sunset di tepi pantai sekitar Pulau Tidung sambil gak lupa photo-photo lagiiiiii….
meski kami sudah makan malam, namun sekitar jam 20.00 WIB saat tour guide mengingatkan bahwa kami ada acara api unggun, tetap saja kami ikut, haha…emang gak kenyang-kenyang tuh perut. Sayangnya api unggun yang dimaksud hanya untuk membakar ikan dan beberapa cumi kecil. Kelapa muda yang disajikanpun ternyata harus bayar bukan gratis, 10 ribu/butir. Puas ber”api unggun” kamipun kembali ke penginapan. Oh ya, salah satu anggota rombongan, terserang demam sejak sore sepulang dari snorkeling. Sempat khawatir dengan kondisinya, akhirnya dua orang teman malamnya mengantar yang sakit ke puskesmas yang ada di pulau ini. Alhamdulillah setelah minum obat dan istirahat, paginya panas badan kawan yang sakit sudah mulai turun.
Minggu pagi, sesuai jadwal, kami berburu sunrise di Jembatan Cinta. Berbagai sesi photo kami lewatkan disini termasuk sarapan mie instan dan ngupi-ngupi. Puas photo dan sarapan, sebelum kembali ke penginapan, beberapa teman mencoba permainan yang tersedia dengan bayaran per orang 35 ribu rupiah, dari mulai bananan boat, lazy chair sampai kano. Puas main-main, tibalah kami harus bersiap-siap mandi dan kembali ke Jakarta, karena kami memilih ikut kapal penumpang yang jam 12.00 WIB.
Rasanya meskipun hanya 2 hari semalam tapi puassss….bisa pergi bareng teman-teman dan keluarga, cu next trip guysss….
lumayan masih bersih lautnya |
team jalan-jalan bareng |
menunggu sunset |
cheeerssss |
floating boat |
dinner |
jembatan cinta |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar